Mengajukan Visa Mongolia



Kamu yang hendak menjajaki Tanah kelahiran Ginggis Khaan, butuh sedikit extra perjuangan. Rata-rata travellers yang  ke Mongolia adalah berpetualang sehingga level fitness seseorang menjadi standar umum, secara medan di sana dasyat dengan cuaca ekstrim, dalam sehari bisa empat musim menjumpaimu.

Oh iya, secara paper works – setali tiga uang dengan pengajuan visa Russia. Jika syarat visa Russia harus dilengkapi dengan Visa Support, Kedutaan Mongolia mewajibkan travellers memiliki invitation letter atau undangan resmi dari Mongol.


Karena saya sendiri yang akan berangkat, ya otomatis saya harus super proaktif mengumpulkan segala persyaratan di tengah-tengah padatnya jadwal meeting dan perpanjangan passport – eksmud nih skenarionya. 
Dokumen wajib

Ini daftar dokumen persyaratan visa Mongolia, referensi bisa di baca di website Embassy of Mongolia http://www.mongolianconsulate.org/Pages/visa.html 
  1. Formulir visa Mongolia yang sudah diisi lengkap 
  2. Passport + salinannya yang masih berlaku 6 bulan setelah kepulangan. 
  3. Pasfoto ukuran 3 X 4 ( 2 lembar) 
  4. Referensi dari kantor
  5. Undangan Resmi (invitation letter) dalam bahasa Mongolia 
  6. Salinan passport halaman depan jika yang mengundang teman dari Mongol 
  7. Bukti Pemesanan tiket (pergi – pulang) 
  8. Pemesanan akomodasi


Formulir Visa
Formulir ini tersedia di kantor kedutaan atau bisa juga mengunduh dari website mereka. Atau kalau belum berhasil, silahkan hubungi saya, nanti saya kirimkan formulirnya dalam bentuk PDF. Alamat email bisa dilihat di contact me.   

Cara pengisian juga standar koq, tidak terlalu membingungkan. Hanya dua lembar, tidak sebanyak formulis aplikasi visa negeri Steve Irwin
Pasfoto 

Saya berdayakan teman yang punya kamera keceh, minta difoto, hehe satu alokasi biaya terselamatkan, studio foto di Jakarta, tahu sendiri kan berapa biayanya and you have to make effort to get there.  Foto yang saya gunakan adalah stok lama, yang selau tersimpan rapi di kathmandu organizer lah koq bisa? Saat penyerahan dokumen, kebetulan model rambut saya masih mirip dengan fotonya. 

Visa Mongolia valid tanpa foto, mungkin foto kita yang dimintan akan disimpan dalam sistem mereka aja ya. Oiya background foto saya waktu itu merah.

Referensi Kantor

Kalimatnya standar,  menerangkan kita adalah karwayan pada suatu instansi dengan tanda tangan HRD. Dokumen ini bersifat sebagai "pemanis" aplikasi visa kita, yahh kasarannya kita ke negeri orang bukan berniat kerja melainkan berwisata dan secara financial kita mampu. 


Invitation Letter dari Mongolia

Dokumen ini memang tidaklah mudah diperoleh. Bukan berarti susah banget untuk diurus. Yang pasti invitation letter  mutlak harus ada sebelum pengajuan visa, dan Kedutaan minta dokumen asli (tahun 2014, siapa tahu sekarang berubah).

Travel agent yang ada di Mongol bisa bantu pengurusannya. Jika kita memesan kamar dan atau membeli paket tour dari travel agent tersebut, cukup bayar USD 10, invitation letter bisa langsung dikirim via email. Akan lebih mahal saat kita meminta mereka menerbitkan invitation letter, harganya sekitar USD 90 – ishhhh maleessss. 


Lantas, berapa biaya yang saya butuhkan untuk mendapat "surat sakti" ini ? Proses awal hingga dokumen mendarat cantik di meja dengan kurir DHL, hhhhmmm Rp. 0 - yuppp seratus persen yakin, tidak ada alokasi dana untuk keperluan ini, kalo kena zero cost begini, loncat kegirangan !!! 

Beruntungnya punya murid yoga yang berkebangsaan Mongolia, dia dengan baik hati mengurus segala keperluan pengajuan visa ini, take a good care of me selama di Mongol hingga saya kembali ke Jakarta.
Contoh Invitation Letter dari Mongol

Tiket Pesawat
Ketika ditanya tiket pesawat, saya dengan polos merespons, belum beli dan belum booking juga. Saya menunggu visa granted barulah berani beli, dan tiket pulang pergi CGK-ULN-CGK mahal gila….

Officer-nya santai aja membalas dengan senyum lebar, sambil angguk-angguk kepala. Hanya percakapan biasa, hanya sekedar informasi apakah rencana yang ada dalam otak kita. beehhh

Bukti Pemesanan Hotel
Saya tinggal di apartemen teman di Ulaanbaatar, so tidak perlu melampirkan bookingan hotel. reservasi hotel untuk di  saat di Tnkeser baru kita dan sengaja nginap di gers camp milik penduduk lokal. Alamat apartemen ini yang saya tulis dalam formulir visa. 



Biaya Pengajuan Visa Mongolia 

Standar (proses 7-21hari kerja) 

Single Entry : USD 50 + USD 5 Admin fee  (Agustus 2014)
Pembayaran Tunai dengan mata uang USD. 


Pastikan semua dokumen persyaratan lengkap, termasuk biaya pengajuan visa nya, baru dech langkahkan kaki ke Kedutaan Mongolia.

Untungnya Kedutaan Mongolia dekat dengan kantor


PENGAJUAN KE KEDUTAAN MONGOLIA

Tahun 2013, riset kecil-kecilan cara dapetin visa Mongol, saya berkunjung langsung ke Konsulat Mongolia di Jakarta yang ada di Menara Imperium Lt. 18. Ngobrol  dengan Pak Konsulat langsung mastiin segala dokumen biar kekinian dan ga ada yang missed. Kali kedua, pas bawa dokumen ehhh ternyata sudah pindah alamat sodara-sodara.

Sejak 11 Agustus, 2014, pengurusan visa dialokasikan ke Kedutaan Mongolia yang berada di kawasan Mega Kuningan. 

Embassy of Mongolia 
The East Tower 38 floor, Suite 3 
Jl. Lingkar Mega Kuningan Blok E3.2 Kav 1
Mega Kuningan Jakarta 12950

Prosesnya bebas antrian, I am the one and only visitor di hari itu, dan memang keperluannya pengajuan visa doang. Kedutaan Mongol berada di Gedung perkantoran, jadi saat masuk, kita menitipkan KTP di front desk gedung, SOP-nya standar. Pssst saya lewat pintu belakang Gedung The East, heheh maklum satu RT.

Saya membayar USD 55, memang sudah menyiapkan $$$. Setelah itu dikasih semacam kwitansi bukti pembayaran, Pengambilan visa menurut beliau sekitar 7-21 hari kerja… sabaarrr menanti


PENGAMBILAN VISA DI KEDUTAAN MONGOLIA

Di Masa-masa menunggu visa granted, saya secara tidak sengaja berjumpa dengan officer tersebut, di luar jam kerja…. yahh masih di wilayah mega kuningan sih. Ohhh doyan  nge-mall juga pak.

Tarrrraaa telefon pintar saya berdering, Miss Erna, you might come to Mongolia Embassy to get your visa. Alhamdulillah, jadii nihhh ane liat Yak.


Masuk kedutaan, tanpa nomer antrian dan reseptionist juga belum ada, No Hustle at all  kayak proses nunggu invitation letter dari Mongol

Visa Kunjungan Mongolia


Penasaran  How do I survive in wild Mongolia ? tunggu yahhhh 

Labels: , , ,